Sekolah Sehat

DEFINISI KAMPANYE SEKOLAH SEHAT

KSS adalah segala upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus untuk mengajak, mendorong, dan meyakinkan seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya penerapan Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak  Indonesia sehat, kuat, cerdas, dan berkarakter.

TUJUAN SEKOLAH SEHAT

  • Sehat Bergizi : Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik melalui penerapan pola makan yang tepat dan konsumsi makanan bergizi
  • Sehat Fisik : Meningkatkan kualitas kesehatan fisik seluruh ekosistem atau warga sekolah/satuan pendidikan
  • Sehat Jiwa : Meningkatkan kesedaran akan kesehatan jiwa peserta didik melalui penerapan perilaku positif

PROGRAM PEMBINAAN SEKOLAH SEHAT

Cuci tangan bersama

SMK Farmasi Nasional selalu membiasakan siswa untuk cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah sarapan/kudapan bersama. Setiap anak sebelum menyentuh makanannya diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun di wastafel atau kran yang terdapat di sekolah dengan tertib dan teratur.

Sarapan Bersama

Kegiatan sarapan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah dengan menu lengkap yang bergizi seimbang (terdiri dari makanan pokok, sayuran, lauk hewani, lauk nabati dan buah). Sarapan bergizi bersama dilakukan sebelum memulai kegiatan belajar mengajar (pukul 07.00 pagi), dilaksanakan minimal 1 kali seminggu. Sarapan bersama dilaksanakan bersama-sama di aula atau di halaman sekolah atau dilaksanakan di masing-masing kelas.

Pada hari pelaksanaan, wali kelas meminta peserta didik untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum sarapan bersama, berdoa, sarapan/kudapan bersama, minum air putih dan membuang sampa ditempatnya.

Pada saat peserta didik sarapan, wali kelas memantau menu makanan yang dibawa oleh peserta didik dan memastikan menu makanan yang dibawa merupakan menu gizi seimbang.

Contoh menu sarapan bersama :

Menu 1:

–     Nasi Goreng Sayur (wortel, sawi hijau, daun bawang) 150 gram

–     Lalapan Tomat dan Mentimun minimal 3 potong

–     Telur mata sapi 1 butir

–     Tahu goreng 1 potong sedang

–     Buah pisang 1 buah

Menu 2:

–     Nasi Putih 150 gram

–     Ayam goreng 1 potong sedang

–     Tempe bacem 1 potong sedang

–     Sayur tumis buncis dan wortel 1 mangkuk

–     Buah jeruk 1 buah

Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Kegiatan penjaringan kesehatan terdir dari penimbangan berat badan, tinggi badan, pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan tajam penglihatan, tajam pendengaran, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, kuesioner kesehatan mental emosional dan dominasi otak, kuesioner kesehatan reproduksi. Penjaringan Kesehatan dilakukan satu kali di awal Tahun Ajaran dan Pemeriksaan Berkala dilakukan minimal satu kali dalam setahun. Sasaran penjaringan kesehatan yaitu penjaringan kesehatan: peserta didik kelas X sedangkan pemeriksaan berkala untuk peserta didik kelas XI dan XII.

Penjaringan kesehatan dilakukan dengan Puskesmas Jayengan, UKS Kit dibawa oleh Puskesmas ke sekolah sedangkan Buku Rapor Kesehatanku untuk catatan hasil penjaringan kesehatan (sekolah) dicetak oleh Kementerian Kesehatan/Dinas Kesehatan Provinsi.

Mekanisme pelaksanaan kegiatan :

  1. Petugas Puskesmas berkoordinasi dengan pihak sekolah menentukan jadwal pelaksanaan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala.
  2. Guru Pembina UKS meminta wali kelas untuk mengizinkan beberapa peserta didiknya untuk menjadi dokter kecil.
  3. Petugas puskesmas mengorientasikan cara pemeriksaan yang dapat dibantu Guru dan Dokcil (IMT, Kuesioner kespro, Kuesioner dominasi Otak dan Kesehatan mental emosional).
  4. Petugas Puskesmas beserta guru dan dokcil melaksanakan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala.
  5. Puskesmas dan sekolah menindaklanjuti hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala.
  6. Untuk peserta didik yang menghasilkan kesimpulan hasil pemeriksaan yang kurang baik maka tenaga kesehatan puskesmas melakukan memberikan surat pengantar rujukan ke puskesmas untuk pemeriksaan lanjutan, pengobatan dll, Puskesmas berkoordinasi dengan sekolah pada saat umpan balik hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala, memberikan saran rujukan ke Puskesmas untuk peserta didik yang memerlukan. Petugas Puskesmas meminta sekolah untuk menginformasikan hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala ke orang tua peserta didik dan saran rujukan tindak lanjut ke Puskesmas.

Pembinaan Kantin dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Lingkungan Sekolah

Adapun kegiatan yang dilakukan berupa Inspeksi higiene sanitasi dan keamanan makanan kantin sekolah, aman (tidak ada bahan bahaya), bermutu (tidak kadaluarsa) dan bergizi, inspeksi makanan dan minuman jajanan serta pembinaan menu jajanan kantin sekolah dan PKL sekitar sekolah (kebersihan, keamanan pangan dan gizi).

slot gacor